> Tren Perhiasan dan Aksesori 2009
Seperti tren pakaian dan model rambut yang terus berganti, tren perhiasan dan aksesori juga selalu bergulir. Setiap tahun selalu ada tren baru yang dikembangkan para desainer untuk memberi warna yang berbeda bagi pencinta mode. Perubahan itu mulai dari bentuk, ukuran, hingga warnanya. Bagaimana dengan tren perhiasan dan aksesori di tahun 2009?
Tren perhiasan dan aksesori tahun depan sudah mulai terlihat di penghujung tahun 2008 ini, meski tidak banyak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. ”Untuk tahun 2009, trennya sudah bisa kita lihat dari akhir tahun 2008. Yang saya kerjakan juga untuk menghadapi tren 2009 yang masih penuh dengan kebebasan,” kata Rinaldi A Yunardi, desainer perhiasan, ketika ditemui Warta Kota beberapa waktu lalu.
Makna kebebasan yang dimaksud Rinaldi adalah kebebasan bagi para desainer untuk menampilkan gayanya masing-masing. Tidak ada tekanan tertentu untuk membuat sebuah model atau gaya. Semua sesuai dengan ciri khas setiap desainer.
Kebebasan ini pun terlihat dari model aksesori yang akan mewarnai tahun 2009 di dunia. Dari data yang dihimpun Warta Kota, tren aksesori tidak difokuskan pada bentuknya melainkan pada bahan yang digunakannya. Tren aksesori masih mengambil tema alam untuk bahannya, seperti bahan kayu, keramik, plastik, kulit dan tempurung binatang.
Karena mengambil tema alam maka warna dan corak yang digunakan pun menggunakan warna-warna alam, seperti ungu muda, cokelat tanah, dan hitam. Untuk kalung yang terbuat dari kayu, misalnya, sudah tentu akan lebih cantik jika memadukan warna dan corak hutan atau hal-hal yang berbau etnik.
Sesuai dengan tema alam maka bentuknya sudah pasti tidak terlalu kecil atau mungil. Aksesori dan perhiasan yang berukuran besar dengan beraneka warna akan menjadi tren. Tentunya bahan yang digunakan untuk membuat aksesori itu harganya masih terjangkau.
Sementara itu, untuk tren berlian, diprediksi akan mengarah ke laut. Misalnya berlian dengan model karang laut. Modelnya lebih energik, sporty, serta mempunyai arsitektur yang lebih menawan. Model berlian seperti itu sangat cocok digunakan wanita masa kini yang dinamis namun tetap ingin menjaga penampilannya.
Berlian dengan model kerang laut akan sangat cocok dipakai dalam segala kondisi, baik dalam suasana kerja, santai, ataupun dalam sebuah acara resmi seperti pesta pernikahan.
Koleksi lama
Memang, kelesuan ekonomi yang melanda pasar dunia saat ini akan membuat banyak wanita terpaksa mengerem nafsu belanja mereka. Namun menjaga penampilan tetap harus dilakukan. Melihat hal ini, para desainer dunia memberikan solusi dengan mengeluarkan kembali koleksi-koleksi lama tetapi dikreasikan lagi sehingga terlihat sebagai barang baru.
Dimulai dari koleksi ikat pinggang. Para desainer ternama memberikan langkah mudah dengan memakai dua ikat pinggang (double belt) sekaligus. Marc by Marc Jacobs memadukan ikat pinggang model skinny dan medium. Aurelio Costarella memilih dua skinny belt sekaligus. Untuk penampilan sehari-hari, pilih belt yang panjang lalu lilitkan dua kali sebelum dikancingkan.
Bagi wanita yang senang menggunakan scarf, desainer Lorick, Baby Phat, dan Mara Hoffman, memberi solusi dengan menggunakan scarf beraneka motif yang atraktif. Untuk mempercantik penampilan bisa ditambahkan topi dari koleksi lama.
Sementara itu kalung tetap merupakan salah satu perhiasan yang sering dikenakan wanita. Kali ini, pakailah kalung tumpuk yang atraktif. Khusus untuk model ini, busana yang dipakai haruslah polos agar perhatian jatuh pada kalung-kalung cantik.
Sedangkan bagi wanita yang menyukai jenis kalung pendek atau choker, pilihlah yang unik dan sedikit besar. Sebagai padanannya, kenakan busana dengan bahu terbuka atau berleher rendah. (wik/dari berbagai sumber)
Memilih Perhiasan yang Tepat
Perhiasan dapat mendukung penampilan yang diinginkan seseorang. Model perhiasan yang dipilih dapat memengaruhi persepsi orang lain yang melihat. Trik berikut ini bisa membantu menyiasati penampilan:
1. Gelang
Orang yang memiliki tubuh mungil bisa memilih gelang berukuran mungil. Tapi bila memiliki tubuh yang tinggi dan berat maka pilihlah gelang berukuran besar. Sedangkan bagi yang memiliki tubuh besar, pilihlah gelang lebar atau mengenakan beberapa gelang kecil.
2. Cincin
Sebaiknya hindari cincin yang menutupi buku jari karena akan memberi kesan jari pendek dan menyulitkan gerakan serta membuat jari tidak nyaman. Bagi yang memiliki jemari pendek maka akan terlihat cantik saat mengenakan cincin ikatan oval. Untuk yang berjari panjang, akan terlihat cantik jika mengenakan cincin lebar atau cincin sederhana dengan ikatan bulat.
3. Anting
Pilihlah yang sesuai dengan bentuk wajah. Wajah oval lebih beruntung karena bisa mengenakan anting model apa saja. Untuk wajah bulat, sebaiknya hindari mengenakan anting bulat atau model kancing karena membuat wajah terkesan lebih bulat. Wajah bulat bisa mengenakan anting bentuk kotak atau panjang.
Bagi mereka yang memiliki wajah panjang atau persegi panjang sebaiknya hindari mengenakan anting panjang menjuntai. Pilihlah model giwang yang lebih kecil untuk memberi kesan wajah kecil. Sedangkan untuk wajah berbentuk kotak, agar terlihat lembut, maka bisa menggunakan anting bulat atau anting bentuk simpai atau lingkaran. Untuk mereka yang memiliki wajah berbentuk hati, sebaiknya memakai anting segitiga dengan dasar lebar untuk menyeimbangkan dagu sempit.
4. Kalung
Untuk menciptakan kesan lebih tinggi sebaiknya menggunakan kalung yang lebih panjang dan berbentuk V. Kalung yang jatuh pada garis payudara dan di atas pinggang akan menciptakan kesan lebih panjang. Model choker atau berbentuk U yang lebih pendek, yang jatuh pada tulang dada, akan memperpendek penampilan. Sebaiknya perhatikan juga ukuran kalung, untuk mereka yang bertubuh besar sebaiknya memilih kalung yang lebih besar dan lebih tebal. Jenis ini tidak cocok untuk mereka yang bertubuh mungil. (wik/dari berbagai sumber)
Perhiasan bagi Wanita Karier
Bagi wanita pekerja, penting sekali memperhatikan penampilan. Namun haruslah sesuai dengan kepribadian dan jenis profesi. Berikut beberapa tip untuk memilih perhiasan bagi wanita karier:
1. Sesuaikan perhiasan dengan busana, terutama antara bentuk kerah dan panjang kalung. Untuk busana berkerah terbuka, misalnya V neck atau kerah kemeja, kenakan kalung ketat atau kalung yang tidak terlalu panjang. Kalung panjang hanya cocok pada busana berleher tinggi.
2. Bila kalung atau anting yang dikenakan cukup mungil, jauhkan rambut dari wajah dan kenakan riasan dengan warna-warna yang lembut. Upaya ini berguna untuk menjaga perhatian orang tetap terfokus pada perhiasan.
3. Perhatikan keharmonisan antara perhiasan dan jam tangan yang dikenakan. Untuk perhiasan dari emas, pilih jam tangan dari metal berwarna sama, atau paling tidak yang bertali kulit warna hangat. Untuk berlian, kenakan jam tangan dari metal putih atau jam bertali kulit warna hitam. (wik/dari berbagai sumber)
Tip Merawat Perhiasan
Perhiasan sama halnya dengan tubuh yang juga membutuhkan perawatan. Seiring waktu, perhiasan memiliki kadar susutnya. Berikut ini tip untuk menjaga koleksi perhiasan agar tetap indah dan bernilai:
1. Sebaiknya hindarkan perhiasan dari benturan keras, gesekan, kontak dengan bahan kimia, dan suhu panas atau dingin yang berlebihan.
2. Jangan membiarkan perhiasan dalam keadaan telanjang tanpa pembungkus. Simpanlah perhiasan di tempat khusus yang beralaskan bahan lembut seperti kain beludru.
3. Pisahkan antara satu perhiasan dan perhiasan lainnya. Hal ini agar perhiasan tidak saling bergesekan atau kusut, misalnya kalung dengan jenis perhiasan lain.
4. Untuk perhiasan yang terbuat dari perak, simpanlah dalam plastik kedap udara. Hal ini untuk mempertahankan agar perhiasan dapat berkilau lebih lama.
5. Sebaiknya jangan mengenakan perhiasan saat mengerjakan pekerjaan rumah, seperti mencuci, berkebun, dan saat berolahraga, misalnya berenang, karena klorin yang terkandung dalam air kolam renang dapat merusak kilaunya perhiasan.
6. Hindari kontak langsung dengan cairan pembersih cat kuku, parfum ataupun hairspray.
7. Bersihkan perhiasan secara berkala dengan pembersih khusus yang dapat diperoleh di toko perhiasan dan jangan sekali-kali menggunakan deterjen atau pemutih pakaian. Untuk bebatuan tertentu, makin sering mengelapnya, makin bersinar.
(wik/dari berbagai sumber)
Publish: Sunday, 28 December 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar