Jumat, 21 Desember 2007

Kamera Ponsel Berpacu dengan Kamera Digital

Warta Kota
Terbit : Minggu, 25 Maret 2007
Halaman : 11
Katagori : Tekno
Penulis : wik


Telepon seluler (ponsel) berkamera sudah menjadi barang yang lazim. Teknologinya pun melaju dengan pesat. Vendor berlomba-lomba menyajikan teknologi teranyar kamera ponsel, seolah-olah berkejaran dengan kamera digital. Resolusi kamera ponsel pun terus ditingkatkan.

Kini, ponsel dengan kamera 2-3 megapiksel (MP) sudah biasa. Jajaran ponsel dengan kamera 5 megapiksel juga mulai menyerbu pasar, seperti Samsung F700, Nokia N95, LG KG920, dan i-mobile 902. Bahkan, Samsung telah memperkenalkan ponsel dengan kamera 10 megapiksel, yakni Samsung SCH B600. Dilihat dari resolusinya, kamera ponsel itu sudah sama dengan kamera digital Canon PowerShot edisi terbaru, yakni PowerShot G7.

Di Indonesia, ponsel berkamera juga memiliki banyak penggemar. Selain praktis, kualitasnya juga lumayan. Meski banyak yang resolusinya masih 2 MP, tetapi sudah mampu menangkap gambar lumayan jelas jika didukung pencahayaan yang cukup.

Lihat saja ponsel Nokia N93. Kamera di salah satu ponsel N-series ini dapat diandalkan. Hadir dengan kamera terintegrasi 3,2 megapiksel dengan menggunakan perangkat optik dari Carl Zeiss, hasil jepretannya nyaris setara dengan kamera digital pada umumnya. Nokia N93 juga memiliki memori internal dengan kapasitas hingga 50 MB, ditambah dengan memori tambahan jenis miniSD hingga 2 GB. Pengguna bisa menyimpan hingga 3.000 foto.

Untuk membantu pengguna ponselnya menangkap gambar lebih sempurna, Nokia menghadirkan tripod khusus untuk tipe-tipe tertentu. Tipe-tipe yang bisa menggunakan tripod ini antara lain N93, N91, N90, N80, N80 internet edition, dan N73 music edition.

Motorola tidak ketinggalan memperkenalkan ponsel kamera terbarunya, MOTORIZR Z3. Ponsel ini didesain bagi mereka yang aktif tetapi tetap membutuhkan penampilan dan gaya. Didukung kamera 2 MP, ponsel ini bisa menangkap pemandangan alam lebih luas secara horizontal. Layarnya yang lebar dengan tampilan terang akan membuat pengguna terpuaskan karena hasilnya maksimal. Tambahan memori sebesar 1 GB memberi kesempatan pengguna untuk bisa mengambil gambar sebanyak-banyaknya.

Tekan satu tombol
Sementara itu Samsung punya ponsel Z560i. Dengan berat 95 gram, ponsel geser ini didukung kamera 2 MP yang membantu penggunanya menangkap gambar cukup jelas. Meski memorinya tidak terlalu besar, tetapi sudah cukup untuk menyimpan gambar-gambar pilihan.

Adapun Sony Ericsson menampilkan K810i dan K550i. Kedua ponsel ini didukung teknologi Cyber-shot dan diharapkan bisa mendulang sukses seperti seri sebelumnya, K790i.

Cyber-shot K810i merupakan ponsel berkinerja tinggi yang didukung kamera 3,2 megapiksel, fitur auto focus dan Xenon flash. Aplikasi inovatif Photo fix juga disertakan untuk membantu memperbaiki kualitas gambar yang telah diambil. Pada keypad terdapat sebuah Illuminated Camera Icon yang akan menyala pada saat Anda menggunakan mode kamera, sehingga pengguna dapat mengakses opsi menu kamera dengan hanya menekan satu tombol saja.

Pada mode kamera, Xenon flash dengan red eye reduction akan membantu mendapatkan hasil gambar yang baik dalam keadaan minim cahaya. Pada saat yang sama, Illuminated Camera Icon akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memilih setting kamera yang lebih canggih (seperti ukuran gambar dan timer) hanya dengan menekan salah satu tombol saja. Jadi pengguna tidak perlu kembali ke menu kamera yang dapat menimbulkan risiko kehilangan momen mengambil gambar yang spesial.

Sedangkan K550i juga memberi keuntungan layaknya ponsel Cyber-shot yang praktis (ketebalan 14mm), sehingga memberikan kemudahan bagi penggunanya. Meski resolusinya ‘hanya’ 2 megapiksel tetapi telah dilengkapi auto focus dan LED photo light serta active lens cover. Ditambah teknologi bluetooth dan picture blogging, ponsel kamera ini mudah digunakan. (wik)

Tidak ada komentar: