Kamis, 29 Januari 2009

Bersihkan Wajah, Usir Jerawat

     Jerawat? No way! Ungkapan ini sering diucapkan orang untuk mengutarakan ketidaksukaan terhadap tumbuhnya jerawat di wajah. Sekecil apa pun ukuran jerawat, tetap saja mengganggu penampilan seseorang. Apalagi bila wajah menjadi salah satu andalan seseorang dalam profesinya. Misalnya foto model. Maka, sebisa mungkin jerawat dienyahkan dari kulit muka.  
     Sebenarnya, mengatasi jerawat bisa dengan cara yang simpel. Antara lain dengan rajin membersihkan wajah setelah menggunakan make up atau sepulang dari aktivitas di luar rumah. Dengan membersihkan wajah maka bakteri atau kotoran yang menempel di muka bisa disingkirkan.
     "Untuk menjaga wajah agar tidak timbul jerawat, sebenarnya bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan wajah, dan ini perlu dilakukan sejak usia dini. Selain itu bila menggunakan kosmetika, pilihlah kosmetika yang baik dan berbasis air," kata dokter Yulia Hana.
     Ada tiga hal yang menyebabkan munculnya jerawat, yaitu faktor genetika, hormonal, dan gaya hidup. Jerawat yang muncul karena genetika memang lebih sulit dihilangkan karena 60 - 80 persen penyebabnya diturunkan dari orangtua ke anak. Namun, kondisi ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan perawatan yang berkesinambungan. 
     Perawatan bagi mereka yang memiliki jerawat yang disebabkan faktor genetika tidak cukup hanya dengan melakukan perawatan dari luar. "Perlu juga mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin A dan antioksidan," papar Yulia.
     Untuk perawatan dari luar, tidak cukup hanya melakukan perawatan di rumah tetapi sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter. Terutama bagi mereka yang memiliki persentase jerawat 30 persen atau lebih dari luas permukaan wajah. Hal ini perlu dilakukan untuk membantu agar jerawat yang timbul tidak berlebih.
     Selain itu gaya hidup orang yang berjerawat karena faktor genetika perlu diperhatikan. Semakin buruk pola dan gaya hidupnya, semakin mudah munculnya jerawat. 
     Sementara itu jerawat yang disebabkan hormonal akan dialami oleh semua orang, sebab hormon tidak selamanya seimbang. Saat kondisi hormon tidak seimbang, terjadi peningkatan kelenjar minyak yang menyebabkan timbulnya jerawat. Biasanya yang banyak mengalami adalah anak yang sedang puber. Hormon saat itu sangat tidak seimbang sehingga menimbulkan banyak jerawat.
     "Yang terjadi, orangtua sangat menginginkan agar jerawat di wajah anaknya bisa hilang. Memang benar, setelah diberi perawatan, jerawat akan hilang saat itu, tetapi bisa jadi akan muncul lagi karena hormon tidak seimbang. Orangtua perlu edukasi mengenai hal ini dan yang bisa dilakukan adalah meminimalisir jumlah jerawat atau jangan sampai jerawat meninggalkan flek di wajah," ujar Yulia.
     Adapun jerawat yang disebabkan karena gaya hidup lebih mudah dihilangkan. Cukup dengan selalu membersihkan wajah dan menerapkan pola hidup sehat, antara lain tidak stres, tidak sering begadang, dan mengurangi makanan yang merangsang timbulnya jerawat atau makanan berminyak. 

Kosmetika
     Bagi sebagian perempuan, menggunakan kosmetika seperti keharusan. Apalagi bagi yang berjerawat, karena kosmetika bisa membantu mengaburkan jerawat. Namun, jika kurang hati-hati memilih kosmetika, bisa jadi justru akan membuat jerawat semakin subur dan penampilan wajah menjadi jelek.
     Kosmetika yang paling bagus untuk wajah adalah kosmetika yang berbahan dasar air. Kosmetika itu kandungan airnya lebih banyak dibandingkan minyak sehingga potensi timbulnya jerawat lebih kecil dibanding jika menggunakan kosmetika yang bahan dasarnya lebih banyak minyak.
     Saat membersihkan wajah juga perlu memperhatikan hal-hal teknis, seperti menggunakan susu pembersih (cleansing). Kemudian, untuk mengangkat cleansing sangat baik bila menggunakan wash lap bukan kapas. Wash lap berfungsi untuk mengangkat sumbatan pada pori-pori wajah.
     "Wajah yang sudah menggunakan kosmetika, sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan cleansing. Ini karena cleansing mengandung emulsi. Minyak hanya bisa dibersihkan dengan emulsi, tidak bisa dengan sabun," kata Yulia. Setelah itu, wajah dibersihkan dengan sabun wajah yang mengandung PH balance. Terakhir, gunakan astringen. 
     Untuk masalah kosmetika, Yulia juga menyarankan agar berhati-hati menggunakan kosmetika yang diimpor langsung dan murni dari negara-negara di Benua Eropa. "Karena pelembap yang digunakan dalam kosmetika negara-negara di Eropa ditujukan untuk kulit kering, Jadi tidak cocok untuk kulit orang Asia," ujarnya. (wik)

Pahami Jerawat
     Jerawat yang dalam bahasa Inggris disebut acne adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihannya produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Daerah yang mudah terkena jerawat ialah muka, dada, punggung, dan tubuh bagian atas lengan.
     Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar minyak serta pembentukan komedo (whiteheads) dan seborhoea. Apabila sumbatan membesar, komedo terbuka (blackheads) muncul sehingga terjadi interaksi dengan bakteri jerawat.
     Jerawat digolongkan ringan bila bentuknya masih komedo dengan jumlah lesi kurang dari 30. Apabila jumlah lesi berkisar antara 30-125 maka dinamakan jerawat sedang (papule). Jerawat besar yang disebut nodul atau kista timbul bila lesi di atas 125.
     Munculnya jerawat sering terjadi pada masa pubertas antara usia 14-19 tahun yang disebabkan oleh perubahan hormon pada remaja. Deteksi jerawat sejak dini sulit sebab sebelum masa pubertas kulit anak akan mengalami pengelupasan tiga minggu sekali. Sedangkan ketika remaja, kulit mengelupas empat minggu sekali.
     Hasil penelitian menunjukkan, sebanyak 85 persen populasi mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun, 15 persen mengalaminya hingga usia 25 tahun. Jika tidak teratasi dengan baik, gangguan jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun. Selain menimbulkan bekas jerawat, efek utamanya adalah pada jiwa seseorang, seperti krisis percaya diri atau minder dan depresi. (wik/wikipedia)

Membersihkan Kosmetika dari Wajah:
1. Bersihkan kosmetik menggunakan cleansing sesuai dengan jenis kulit
2. Gunakan wash lap untuk mengangkat cleansing dari wajah agar mengangkat sumbatan
3. Bersihkan wajah dengan sabun wajah yang mengandung PH balance
4. Segarkan wajah dengan astringen

Penyebab Jerawat
* Stres
* Keturunan dari orangtua (genetika)
* Aktivitas hormon
 Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita. Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak (sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan. 
* Kelenjar minyak yang hiperaktif
* Bakteri di pori-pori kulit
* Iritasi kulit atau karena garukan
* Anabolic steroid
* Pil pengontrol kelahiran / pil KB. Namun banyak wanita justru mengalami penurunan munculnya jerawat semasa pemakaian pil
* Berada dalam lingkungan dengan kadar chlorine yang tinggi, terutama chlorinated dioxins yang menyebabkan jerawat serius yang disebut chloracne

Mitos Penyebab Jerawat
* Makanan. 
   Cokelat, snack, gula, susu dan seafood tidak menyebabkan jerawat. Penelitian medis hingga kini tidak menemukan perbedaan yang berarti antara timbulnya jerawat pada dua kelompok manusia (kelompok yang mengonsumsi makanan di atas dan yang tidak mengonsumsi). Dalam buku The Acne Prescription, dermatologis radikal Nicholas Perricone menuturkan bahwa ini juga merupakan sebuah mitos, dan menyarankan diet khusus dengan menu ikan yang banyak dan sedikit gula.
* Seks. 
  Mitos umum menyatakan masturbasi dan tidak menikah dapat menyebabkan jerawat. Namun tidak ada bukti medis yang menguatkan pendapat ini.

Publish: Sunday, 22 June 2008

Tidak ada komentar: