
Memiliki bibir yang sehat merupakan impian orang, terutama kaum wanita karena bibir sehat bisa menambah kesempurnaan kecantikan. Tetapi kadang tanpa disadari, gaya hidup, produk kosmetika, dan kebiasaan tertentu bisa menyebabkan bibir menjadi rusak, tidak sehat, dan tidak cantik lagi. Salah satu kebiasaan yang tidak baik adalah sering menjilat bibir.
Bibir sebenarnya bagian dari anggota tubuh yang memiliki fungsi dan struktur berbeda. Tetapi karena dianggap sama seperti anggota tubuh lainnya, tak jarang orang melupakan perawatannya. Ada juga yang care, tapi memperlakukannya sama dengan perawatan wajah. Padahal bibir lebih sensitif dibandingkan anggota tubuh lain sehingga harus mendapatkan perawatan yang berbeda pula. Jika perawatannya benar dan teratur, bibir akan terlihat cantik, sehat dan menawan sehingga bisa menyempurnakan kecantikan seseorang. Sebaliknya, bibir yang rusak, hitam, dan kering akan mengurangi nilai kecantikan.
Banyak hal yang menyebabkan bibir menjadi rusak. Gaya hidup dan polusi lingkungan menjadi penyebab bibir pecah-pecah, kering, dan hitam. Kurang makan buah dan sayur, juga jarang minum air putih, akan membuat tubuh dehidrasi sehingga berdampak pada bibir yang kemudian menjadi kering dan pecah-pecah.
”Bibir merupakan bagian dari tubuh yang sensitif. Untuk menjaga bibir tetap sehat, hindari pencetusnya dan lindungi dengan bahan-bahan yang lembut juga,” ujar dokter Indrawati Widjaja SpKK di sela-sela peluncuran Eternalips dari Erhalogy, baru-baru ini.
Bibir termasuk dalam selaput lendir dan memiliki kulit pada bagian luarnya. Tetapi kulit pada bibir tidak sama dengan kulit pada bagian tubuh lain. Bibir tidak memiliki kelenjar, sehingga untuk kelembabannya diperoleh dari produksi air liur yang masuk ke dalam jaringan bibir. Itu sebabnya, tubuh tidak boleh sampai dehidrasi karena akan memberi dampak pada bibir seperti kering dan pecah-pecah.
Namun bibir juga tidak boleh selalu dibasahi dengan air liur melalui lidah. Karena, air liur pada lidah memiliki enzim yang bersifat kimiawi dan bisa menimbulkan gangguan pada bibir. Jika bibir terasa kering, sebaiknya dibasahi dengan air putih, bukan dengan air liur. Atau bisa juga menggunakan bahan lain seperti madu atau pelembab bibir. Untuk pelembab bibir sebaiknya mencari yang kandungannya natural, ada unsur melindungi terhadap sinar matahari, dan bervitamin.
Kosmetik
Masalah pada bibir juga bisa disebabkan produk-produk kosmetika. Penggunaan lipstik yang bahannya tidak sesuai bisa menimbulkan masalah pada bibir, seperti iritasi atau alergi. Jika bahan kimia yang digunakan pada lipstik tidak terlalu keras, biasanya reaksi yang timbul akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika kondisinya parah, masalah yang timbul bisa berkembang menjadi hiperpigmentasi (bercak-bercak hitam) pada bibir.
Konsumen harus lebih berhati-hati mencari lipstik yang sesuai dengan kondisi bibirnya. Pilih lipstik yang bahannya cocok dengan bibir. Begitu pula dengan penggunaan pasta gigi, harus dicari yang bahannya tidak menimbulkan masalah, karena beberapa bahan pada pasta gigi akan menimbulkan masalah pada bibir.
Bibir yang sudah mengalami masalah harus segera diatasi. Jika kondisinya masih tergolong ringan, artinya masalah yang ditimbulkan tidak terlalu berlebih, maka penggunaan produk bebas dan konsumsi makanan bergizi masih bisa mengatasinya. Tetapi jika kerusakan atau masalah yang ditimbulkan sudah terlalu parah, maka harus diobati dengan cara medis. (wik)
Publish: Sunday,19 October 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar